Mana
ada dulu yang namanya Dewan Perwakilan Daerah
kalau
bukan karena mahasiswa bersama rakyat
gaungkan
reformasi menata ulang formasi di segala lini
eksekutif,
judikatif, dan legislatif.
Maka
beruntunglah sekarang kalian Dewan Perwakilan Daerah
punya
kesempatan seolah senator mewakili daerah masing-masing
tetapi
memang mungkin otak dan pemikiran yang belum
direformasi,
jadi masih bergaya semua ingin menang sendiri.
Katanya
reformasi kembalikan kedaulatan kepada rakyat
demokrasi
diberikan tak ada lagi tirani dan hambatan
tetapi
nyatanya masih belum bisa berdemokrasi dengan baik
diberi
kesempatan malah bertengkar sesama anggota
mau
merebut mikrofon sampai mengambil palu sidang
mau
menangnya sendiri tak ada lagi demokrasi
begitulah
terjadi di sidang Dewan Perwakilan Daerah.
Jadi
inikah balasan kalian Dewan Perwakilan Daerah
pada
mahasiswa pada rakyat yang dulu gemakan reformasi
atau
jangan-jangan, dulu kalian juga ikut di sana
mengepal
tinju ke udara mendesak reformasi
tapi
sekarang sudah lupa bahkan tak mau ingat lagi.
Tak
tahu malu, benarlah
tak tahu malu!!!
Bintaro
Sektor IX, 4 April 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar